Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Apa yang membuat Anda tertarik
Selasa, 14 Mei 2024 08:52
PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melakukan sertifikasi dan registrasi ribuan hektar lahan perkebunan Manggis yang tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis di Kabupaten Purwakarta.Langkah itu ditempuh sebagai upaya strategis untuk meningkatkan standar kualitas dan kuantitas produksi Manggis yang merupakan salah satu komoditas utama hasil pertanian Purwakarta."Kita ingin kualitas komoditas buah Manggis Purwakarta semakin tinggi. Kita juga ingin kuantitas produksinya mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Selasa, 14 Mei 2024.Menurut Midan, sertifikasi dan registrasi lahan menjadi sangat penting dilakukan karena untuk mempermudah pemetaan kondisi sesungguhnya dilapangan."Dari kondisi lapangan itu kita bisa menentukan langkah berikutnya yakni menyusun rencana dan langkah strategis yang berkelanjutan dalam memajukan sektor pertanian Purwakarta." ujar Midan.Data Dispangtan Purwakarta menyebutkan, luas lahan perkebunan tanaman Manggis saat ini mencapai 1.768,27 hektar. Lahan seluas itu tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis Purwakarta yakni Kecamatan Wanayasa seluas 572,26 hektar, Kecamatan Kiarapedes 493,50 hektar, Kecamatan Bojong 398,00 hektar, Kecamatan Darangdan 230,98 hektar dan Kecamatan Pondoksalam seluas 73,53 hektar.Sri Jaya Midan menjelaskan, dari luas total lahan perkebunan Manggis itu, langkah registrasi lahan baru mencapai 16,45 persen atau baru seluas 290,98 hektar. Lahan yang sudah diregistrasi meliputi lahan di Kecamatan Bojong seluas 121 hektar, Kecamatan Kiarapedes seluas 106,38 hektar, Kecamatan Wanayasa 38,6 hektar dan Kecamatan Darangdan seluas 25 hektar."Untuk lahan perkebunan Manggis di Kecamatan Pondoksalam belum kita registrasi. Kita rencanakan dalam waktu secepatnya registrasi di kecamatan itu bisa dilaksanakan," kata Midan.Sementara mengenai langkah penyertifikatan, Midan mengatakan baru dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes."Penyertifikatan baru kita lakukan di dua kecamatan, yakni Wanayasa dan Kiara pedes. Sedangkan untuk lahan di tiga kecamatan lain akan segera kita lakukan," ujar Midan.Standar TinggiMenurut Midan, langkah registrasi dan sertifikasi juga dilakukan untuk menciptakan standarisasi bagi kualitas komoditas Manggis.Saat ini, lanjut Midan, standar Manggis yang memiliki kualitas tinggi adalah varietas Manggis Wanayasa.Varietas Manggis Wanayasa sendiri sudah diakui oleh Kementerian Pertanian RI sebagai buah Manggis yang kualitasnya berstandar tinggi. Penetapan itu dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 571/Kpts/SR.120/9/2006.Berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki ciri-ciri yakni buah berbentuk bulat, warna kulit buah merah keunguan, daging buah berwarna putih susu, rasa buah manis segar, saat panen tangkai atau kelopak buah berwarna hijau segar, buah memiliki daya simpan yang lama dan tanaman Manggis Wanayasa dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi."Dengan standar yang ditetapkan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki kualitas buah yang sangat baik dan memenuhi standar untuk ekspor ke pasar internasional," kata Midan.Dukungan Pemerintah PusatLangkah registrasi dan sertifikasi tersebut, lanjut Midan, juga sudah disampaikan kepada tim dari pemerintah pusat yang terdiri dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Sekretariat Negara."Laporan kepada tim pemerintah pusat itu dilakukan saat tim itu melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke Purwakarta pada 2 Mei 2024 lalu. Tim pemerintah pusat itu mendukung penuh langkah-langkah tersebut," kata Midan.Demikian pentingnya langkah registrasi dan sertifikasi itu, pihak Dispangtan Purwakarta telah melaporkan langsung ke Penjabat (Pj) Bupati, Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha."Langkah strategis yang dilaksanakan Dispangtan tersebut mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari Bapak Pj Bupati Benni Irwan. Beliau meminta agar langkah itu mampu menghasilkan komoditas pertanian yang menjadi unggulan secara nasional," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono.Menurut Rudi, kesuksesan menjadikan Manggis sebagai komoditas unggulan sebaiknya menjadi inspirasi untuk menghasilkan komoditas unggulan lainnya."Bapak Pj Bupati sangat optimis akan banyak dihasilkan komoditas unggulan lainnya. Dengan kerja keras jajaran Dispangtan dan dinas terkait lainnya, akan semakin banyak komoditas pertanian Purwakarta menjadi komoditas unggulan dan mampu menembus pasar nasional dan internasional," kata Rudi Hartono. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 13 Mei 2024 18:00
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan berpesan kepada seluruh wasit, juri, official, atlet dan kontingen peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popwilda) Wilayah II Jawa Barat Tahun 2024 untuk menjunjung tinggi sportivitas dan berkompetisi secara jujur."Khusus kepada para atlet junjung tinggi sportivitas, tampilkanlah permainan-permainan terbaik dari perjalanan panjang usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan saat membuka Popwilda Wilayah II Jabar di Hotel Harper Purwakarta, Minggu malam, 12 Mei 2024.Atas nama masyarakat dan Pemkab Purwakarta, Benni mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Purwakarta untuk menyelenggarakan Popwilda Wilayah II Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.Dengan ketulusan hati dan penuh sukacita, Benni juga mengucapkan selamat datang kepada jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan seluruh kontingen, peserta Popwilda di Kabupaten Purwakarta."Saya berharap kehadiran seluruh atlet dan pendamping mampu memberi warna bagi pembangunan olahraga di Provinsi Jawa Barat," kata Benni.Seperti diketahui bersama bahwa penyelenggaraan keolahragaan merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022. Dalam UU tersebut dinyatakan keolahragaan berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.Dalam konteks ini pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi."Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda (lanjutan Popwilda) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan serta mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan di tingkat daerah dalam rangka mewujudkan tujuan olahraga secara nasional," jelas Benni.Benni pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus organisasi olahraga, para pembina dan para pelatih baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas keikutsertaannya dalam Popwilda Wilayah II Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta tahun ini.Ia percaya seluruh kontingen telah mempersiapkan atlet pelajarnya dengan maksimal sehingga akan terbina bibit atlet terbaik yang akan membawa harum nama kabupaten/kota ke tingkat yang lebih tinggi.Popwilda bagi atlet pelajar, tambah Benni merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan mengukir prestasi. "Kepada seluruh atlet pelajar saya berharap event ini akan menjadi pembuka jalan bagi kalian semua untuk menunjukan bakat dan potensi di bidang olahraga, yang kelak mungkin kalian tak hanya mampu atau tidak hanya membawa harum nama kabupaten/kota atau Provinsi Jawa Barat namun juga siap membela merah putih di kompetisi olahraga tingkat dunia," kata Benni.Untuk diketahui, Popwilda Wilayah II Jawa Barat 2024 di Kabupaten Purwakarta digelar dimulai dari 12-17 Mei 2024, dimana ada enam kabupaten/kota yang akan ikut bertanding dalam delapan cabang olahraga (Cabor). Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan diantaranya bulutangkis, pencak silat, sepakbola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bola voli, dan tenis meja. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 13 Mei 2024 08:34
PURWAKARTA - Sektor perikanan air tawar di Kabupaten Purwakarta ternyata menyimpan potensi nilai ekonomis yang sangat besar. Perputaran uang di sektor ini mencapai ratusan milyar rupiah per bulannya, atau dalam setahun bisa mencapai angka triliunan rupiah."Sektor perikanan air tawar juga melibatkan banyak pelaku usaha, termasuk ribuan petani ikan. Ini potensi yang sangat besar yang harus dioptimalkan dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Purwakarta, Siti Ida Hamidah, Senin, 13 Mei 2024.Ida menjelaskan, besarnya nilai ekonomis sektor ini diperoleh dari tingginya produksi ikan air tawar Kabupaten Purwakarta. Pada tahun 2023, produksi ikan air tawar mencapai 108,475 ribu ton. Produksi ikan itu dihasilkan melalui budidaya ikan air tawar Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, budidaya Kolam Air Deras (KAD), dan Kolam Air Tenang (KAT).Ida menjelaskan, dari total produksi 108,475 ribu ton, kapasitas produksi terbesar ikan air tawar terbanyak masih dihasilkan melalui Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, yang mencapai 106,155 ribu ton.Kemudian diikuti produksi dari Kolam Air Tenang (KAT) sebanyak 1.887,50 ton, dan Kolam Air Deras (KAD) yang mencapai 432,87 ton. "Produksi perikanan di KJA Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata masih menjadi yang paling besar, kemudian melalui KAT dan KAD. Jenis ikan yang dihasilkan meliputi ikan Nila, Mas, Bawal, dan ikan Patin. Sementara melalui kolam air tenang dan kolam air deras, jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah jenis ikan Gurame," ujar Ida. Ratusan Milyar Per BulanBerdasarkan data Diskanak Purwakarta, nilai ekonomis dari kapasitas produksi ikan air tawar tahun 2023 itu mencapai Rp. 1.982.374.000.000 untuk produksi ikan Kolam Jaring Apung (KJA), Rp. 39.981.040.000 untuk Kolam Air Tenang (KAT) dan Rp. 9.663.370.000 Kolam Arus Deras (KAD).Dalam setahun, total nilai ekonomis dari produksi ikan air tawar itu mencapai Rp. 2.032.018.410.000 atau jika dirata-ratakan per bulan nilainya mencapai Rp. 169.334.867.500.Menurut Ida, besarnya nilai ekonomis dari sektor perikanan air tawar itu menyebar ke banyak pelaku usaha dari banyak daerah yang melakukan perdagangan ikan air tawar."Banyak pelaku usaha dan pedagang ikan mulai dari yang besar hingga kecil banyak yang berburu ikan air tawar dari Kabupaten Purwakarta. Ini karena kualitas ikan kita dinilai sangat baik," kata Ida.Selama ini, ikan air tawar produk Kabupaten Purwakarta sebaran perdagangannya mencapai hampir semua kota-kota besar di Jawa Barat dan sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ikan air tawar produk Kabupaten Purwakarta juga merupakan penyuplai utama kebutuhan air tawar untuk DKI Jakarta.Kualitas ikan air tawar Purwakarta yang dikenal sangat baik juga diperdagangkan hingga ke sejumlah daerah di pulau Sumatera."Selain dinikmati para pelaku usaha di Purwakarta sendiri, tentu perputaran uang yang tinggi itu juga banyak dinikmati juga oleh mereka. Ini menunjukkan peluang nilai ekonomis sektor perikanan air tawar sangatlah tinggi," kata Ida.Ribuan Petani IkanTingginya nilai ekonomis sektor perikanan air tawar Kabupaten Purwakarta itu mendapatkan perhatian serius dari Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan.Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono, Pj Bupati meminta agar sektor perikanan air tawar ini terus dikembangkan karena bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekaligus menggerakan perekonomian daerah."Bapak Pj Bupati betul-betul memberikan perhatian besar bagi pengembangan sektor perikanan air tawar ini. Selain menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, sektor ini juga mampu menyerap jumlah pekerja yang sangat besar," kata Rudi.Besarnya serapan pekerja disektor perikanan air tawar ini dibenarkan Kepala Diskanak Purwakarta Siti Ida Hamidah. Menurutnya, sedikitnya 4.350 petani ikan menggantungkan mata pencahariannya dari sektor ini.Para petani ikan itu mengelola sebanyak 45.073 petak Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata.Sementara untuk Kolam Arus Deras (KAD) dan Kolam Air Tenang (KAT) pengelolaannya melibatkan 123 kelompok pembudidaya perikanan yang tersebar di 17 Kecamatan di Purwakarta. Selain mampu menggerakan perekonomian daerah, lanjut Ida, pengembangan produksi ikan air tawar juga bisa menjadi salah satu penopang sumber pangan nasional yang muaranya adalah meningkatkan ketahanan pangan nasional.Ikan juga merupakan salah satu sumber protein dan gizi yang sangat baik bagi pertumbuhan fisik dan peningkatan kecerdasan masyarakat. "Dengan mengkonsumsi ikan, kita harapkan sumber daya manusia Purwakarta akan semakin baik," lanjut Ida. (Diskominfo Purwakarta)
Rabu, 08 Mei 2024 17:48
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun Anggaran 2024 Kodim 0619/Purwakarta, Rabu (8/5/2024).Berlokasi di Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, TMMD ke-120 ini memiliki sasaran pembangunan fisik dan nonfisik antara lain pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, renovasi rumah ibadah, kegiatan keagamaan dan olahraga serta penyuluhan.Pj Bupati yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Ke-120 TA 2024 Kodim 0619/Purwakarta mengatakan, TMMD merupakan program terpadu antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat."TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat," kata Benni Irwan dalam amanatnya. TMMD kali ini, sambungnya, memiliki tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah. "Sesuai dengan tema tersebut maka TMMD ini dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.Lebih lanjut Benni Irwan menyebutkan, sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 694 meter, lebar 5 lima meter dan tinggi 25 centimeter ini membuka akses dari Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam ke Rancadarah Wanayasa."Sasaran fisik lainnya berupa pembuatan drainase atau gorong-gorong sepanjang 775,93 meter," ucap Benni Irwan.Sementara untuk sasaran nonfisik, lanjut dia, berupa penyuluhan hukum, kesadaran bela negara, penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana , ketahanan pangan hingga penyuluhan bahaya narkoba."TMMD tak lepas dari sinergitas dari semua pihak, diharapkan hasil TMMD ini bisa memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di desa Gurudug," katanya. Secara khusus, Benni Irwan juga mengucapkan selamat bertugas kepada Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardiansyah yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan."Baru semalam sertijab langsung mengemban tanggung jawab melaksanakan TMMD. Harus didukung penuh," ujarnya.Sementara itu, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardiansyah mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk memelihara dan menjaga infrastruktur hasil dari TMMD ini."Ketika rampung nanti, maka, jalan, drainase dan seluruh sasaran TMMD ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya menjaga tapi juga menambah daya guna TMMD sehingga bisa menyejahterakan masyarakat," ucap Dandim. (Diskominfo Purwakarta)
Kegiatan Kabupaten Purwakarta